- Orang kurus juga bisa berkolesterol tinggi
Gemuk bukan tolok ukur utama. Mereka yang berbadan kurus pun bisa memiliki kolesterol tinggi jika asupan makanan mengandung lemak jenih tinggi. - Kolesterol dapat terlihat kasat mata
Umumnya kadar kolesterol dapat diketahui lewat tes, tapi sebelumnya kamu juga dapat melihat ciri yang kasat mata jika kolesterolmu tinggi. Ciri yang terlihat berupa benjolan kemerahan- kekuningan. Ukurannya bisa bervariasi pada tiap orang dan bisa muncul di mana saja, tapi biasanya muncul pada kelopak mata, tangan atau sendi. - Kolesterol rendah juga berbahaya
Jaga kolesterol total di bawah 200 mg/dl. Tetapi jika kolesterol di bawah 160 mg/dl juga berisiko terhadap penyakit termasuk kanker. Rendahnya kolesterol total dan LDL level bahkan berkaitan dengan kecemasan dan depresi. - Kolesterol bisa memanaskan malam
Kolesterol berperan dalam hormon seperti testosteron, estrogen, dan progesterone. Kolesterol juga membantu pembentukan membran sel dan proses pencernaan. - Tubuh memproduksi kolesterol
Hati memproduksi sekitar 1000 mg kolesterol setiap harinya untuk keperluan membangun sel dan juga metabolisme pencernaan. - Bisa dimulai sejak kanak-kanak
Penumpukan lemak bisa dimulai di bawah usia 10 tahun, apalagi asupan makanan favorit anak-anak sekarang sangat tidak sehat (junk food). Dokter menyarankan pemeriksaan kolesterol sejak usia 9 tahun. - Kolesterol meningkat seiring usia
Jumlah kolesterol meningkat seiring pertambahan usia, hal ini terutama berlaku pada wanita. Umumnya pria lebih cenderung memiliki kolesterol tinggi tapi ketika menginjak usia 60 tahun, wanita justru cenderung memiliki kolesterol yang lebih tinggi dibanding pria.
Banyak penyakit baru terdeteksi ketika sudah terlanjur parah. Agar tidak terlambat lakukan tes kesehatan secara rutin. Tes Kolesterol Lakukan cek kadar kolesterol sejak memasuki usia 20 tahun. Jika hasilnya normal lakukan tes ulang setidaknya setiap 4-6 tahun sekali. Jika hasilnya tidak normal perbaiki gaya hidup dan lakukan tes lebih sering. Check Up ini diperlukan untuk mengetahui risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah lainnya. Tekanan Darah Cek tekanan darah setiap 1-2 tahun sekali. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantuk, stroke, gagal ginjal, dan sebagainya. Tes Kepadatan Tulang Tes kepadatan tulang dapat membantu deteksi dini terhadap risiko osteoporosis. Wanita terutama dianjurkan melakukan tes ini. Dental screening Ini sering diabaikan banyak orang. Padahal kanker mulut seringkali sulit terdeteksi pada stadium awal. Dengan melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin, upaya penanganan lebih dini dapat dilakukan. Pap smear Untuk
Komentar
Posting Komentar