Langsung ke konten utama

Tes Kesehatan yang Rutin Dilakukan

Banyak penyakit baru terdeteksi ketika sudah terlanjur parah. Agar tidak terlambat lakukan tes kesehatan secara rutin.

Tes Kolesterol

Lakukan cek kadar kolesterol sejak memasuki usia 20 tahun. Jika hasilnya normal lakukan tes ulang setidaknya setiap 4-6 tahun sekali. Jika hasilnya tidak normal perbaiki gaya hidup dan lakukan tes lebih sering. Check Up ini diperlukan untuk mengetahui risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah lainnya.

Tekanan Darah
Cek tekanan darah setiap 1-2 tahun sekali. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantuk, stroke, gagal ginjal, dan sebagainya.

Tes Kepadatan Tulang 
Tes kepadatan tulang dapat membantu deteksi dini terhadap risiko osteoporosis. Wanita terutama dianjurkan melakukan tes ini.

Dental screening
Ini sering diabaikan banyak orang. Padahal kanker mulut seringkali sulit terdeteksi pada stadium awal. Dengan melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin, upaya penanganan lebih dini dapat dilakukan.


Pap smear
Untuk wanita yang telah aktif secara seksual lakukan pap smear setidaknya tiga tahun sekali untuk deteksi dini kanker serviks. Jangan khawatir, tes ini tidak sakit kok. Dokter hanya akan mengambil sampel sel-sel rahim untuk menemukan ada tidaknya infeksi atau kelainan.

Setiap orang memiliki kondisi dan riwayat kesehatan yang berbeda-beda. Selain tes di atas, masih ada lagi kebutuhan untuk melakukan tes lainnya tergantung faktor risiko (genetis dan kondisi fisik) dari masing-masing individu. Jika hasil tes kamu kurang baik, jangan dulu kecil hati. Segera lakukan perbaikan gaya hidup dan pola makan. Seimbangkan waktu bekerja dan istirahat. Jangan lupa jaga selalu kondisi tubuhmu meski aktivitas sedang padat dengan berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, menjaga asupan makan dan mengonsumsi multivitamin untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harianmu. Minum hemaviton Stamina Plus yang mengandung semua gizi yang penting bagi tubuh seperti Multivitaminm, Mineral, Ginseng dan L-Glutamic Acid  yang diperlukan oleh tubuh untuk meningkatkan stamina dan konsentrasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos vs Fakta Diabetes

Mitos: Diabetes disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebih Fakta: Diabetes tipe 1 disebabkan oleh faktor keturunan dan genetik, sedangkan diabetes tipe 2 diakibatkan oleh faktor genetik dan gaya hidup. Mitos: Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali Fakta: Mengurangi konsumsi gula memang baik untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh, tapi tubuh tetap membutuhkan kandungan gula untuk menghasilkan energi. Mitos: Wanita penderita diabetes seharusnya tidak hamil Fakta: Wanita yang bisa mengatur penyakit diabetesnya dengan baik serta memiliki gaya hidup sehat dapat hamil seperti wanita normal kok. Malah, mereka dapat melahirkan bayi yang sehat. Mitos: Buah sangat baik untuk kesehatan, penderita diabetes boleh dengan bebas mengonsumsinya. Fakta: memang benar jika buah adalah sumber makanan yang sehat. Tapi, buah juga memiliki kandungan gula alami yang perlu dikontrol oleh penderita diabetes. Jadi, penderita diabetes juga nggak boleh mengonsumsi b

7 Olahraga yang Seru Dilakukan Bareng Sahabat

Mengingat berbagai manfaatnya, olahraga jelas merupakan kegiatan yang wajib jadi rutinitas. Namun di sisi lain, tidak bisa dipungkuri kalau masih banyak orang yang malas melakukannya. Alasannya bermacam-macam, mulai dari nggak punya waktu, nggak mau berkeringat, dan masih banyak lagi. Jika kamu termasuk orang yang malas berolahraga, penyebabnya cuma satu, kok! Kamu menganggap olahraga bukanlah kegiatan yang menyenangkan. Sebenarnya, olahraga bisa juga jadi kegiatan yang asyik dan tidak terasa berat. Coba saja lakukan olahraga berikut ini bersama sahabatmu! Trampolin Ingat nggak betapa bahagianya saat kamu melompat di atas tempat tidur waktu kecilTentu saja kegiatan ini nggak mungkin lagi kamu lakukan ketika beranjak dewasa. Tetapi tahukah kamu kalau sekarang olahraga trampolin sedang populer? Olahraga melompat ini kurang lebih memiliki prinsip yang sama dengan lompatan yang kamu lakukan saat kecil dulu. Bedanya, olahraga trampolin dilakukan di dalam arena khusus dengan matras sebaga