Langsung ke konten utama

Hindari Munculnya Noda di Wajah

Apapun jenis kulitmu, kering, normal, atau berminyak flek pada kulit bisa muncul. Noda di wajah dapat muncul jika terjadi penumpukan minyak (sebum) di bawah kulit.

Sebum sebenarnya berfungsi melindungi bulu-bulu pada kulit dan mengatur kelembapan kulit. Sebum ini mengalir lewat batang rambut dan keluar lewat pori-pori. Jika pori-pori tersumbat oleh kotoran atau sel kulit mati, sebum yang dikeluarkan kelenjar terus berproduksi, sehingga menumpuk dan noda bahkan infeksi bisa muncul. Noda atau flek juga bisa muncul karena faktor lain seperti sinar matahari, penggunaan kosmetika yang memicu pigmentasi kulit, hingga faktor hormon maupun genetik.

Agar kulit wajah bebas flek ini langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Bersihkan kulit wajah secara teratur sebelum tidur atau setelah beraktivitas. Makeup yang sudah luntur/ pudar tidak lantas membuat kulit wajah Anda otomatis bersih. Debu yang menempel dan sisa-sisa makeup harus disingkirkan hingga tuntas.
  2. Hindari sering-sering menyentuh wajah dengan tangan, jangan tempelkan ponsel pada kulit wajah saat menerima telepon, juga jagalah rambut tetap bersih dan rapi sehingga tidak lengket dengan wajah.
  3. Lindungi kulit dari sinar ultraviolet dengan memakai tabir surya dan ulangi pemakaiannya dalam beberapa jam terutama jika beraktivitas di luar ruang.
  4. Alternatif lain, gunakan day lotion yang sekaligus memberi efek melembapkan dan merawat kulit.
  5. Seiring pertambahan usia metabolisme tubuh semakin melambat. Bantu regenerasi kulit dengan memakai krim malam dan mengangkat sel kulit mati secara teratur.
  6. Konsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan kulit seperti Vitamin C, Zinc, dan beta karoten.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tes Kesehatan yang Rutin Dilakukan

Banyak penyakit baru terdeteksi ketika sudah terlanjur parah. Agar tidak terlambat lakukan tes kesehatan secara rutin. Tes Kolesterol Lakukan cek kadar kolesterol sejak memasuki usia 20 tahun. Jika hasilnya normal lakukan tes ulang setidaknya setiap 4-6 tahun sekali. Jika hasilnya tidak normal perbaiki gaya hidup dan lakukan tes lebih sering. Check Up ini diperlukan untuk mengetahui risiko penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah lainnya. Tekanan Darah Cek tekanan darah setiap 1-2 tahun sekali. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantuk, stroke, gagal ginjal, dan sebagainya. Tes Kepadatan Tulang  Tes kepadatan tulang dapat membantu deteksi dini terhadap risiko osteoporosis. Wanita terutama dianjurkan melakukan tes ini. Dental screening Ini sering diabaikan banyak orang. Padahal kanker mulut seringkali sulit terdeteksi pada stadium awal. Dengan melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin, upaya penanganan lebih dini dapat dilakukan. Pap smear Untuk

Mitos vs Fakta Diabetes

Mitos: Diabetes disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebih Fakta: Diabetes tipe 1 disebabkan oleh faktor keturunan dan genetik, sedangkan diabetes tipe 2 diakibatkan oleh faktor genetik dan gaya hidup. Mitos: Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali Fakta: Mengurangi konsumsi gula memang baik untuk mengontrol kadar gula dalam tubuh, tapi tubuh tetap membutuhkan kandungan gula untuk menghasilkan energi. Mitos: Wanita penderita diabetes seharusnya tidak hamil Fakta: Wanita yang bisa mengatur penyakit diabetesnya dengan baik serta memiliki gaya hidup sehat dapat hamil seperti wanita normal kok. Malah, mereka dapat melahirkan bayi yang sehat. Mitos: Buah sangat baik untuk kesehatan, penderita diabetes boleh dengan bebas mengonsumsinya. Fakta: memang benar jika buah adalah sumber makanan yang sehat. Tapi, buah juga memiliki kandungan gula alami yang perlu dikontrol oleh penderita diabetes. Jadi, penderita diabetes juga nggak boleh mengonsumsi b

7 Olahraga yang Seru Dilakukan Bareng Sahabat

Mengingat berbagai manfaatnya, olahraga jelas merupakan kegiatan yang wajib jadi rutinitas. Namun di sisi lain, tidak bisa dipungkuri kalau masih banyak orang yang malas melakukannya. Alasannya bermacam-macam, mulai dari nggak punya waktu, nggak mau berkeringat, dan masih banyak lagi. Jika kamu termasuk orang yang malas berolahraga, penyebabnya cuma satu, kok! Kamu menganggap olahraga bukanlah kegiatan yang menyenangkan. Sebenarnya, olahraga bisa juga jadi kegiatan yang asyik dan tidak terasa berat. Coba saja lakukan olahraga berikut ini bersama sahabatmu! Trampolin Ingat nggak betapa bahagianya saat kamu melompat di atas tempat tidur waktu kecilTentu saja kegiatan ini nggak mungkin lagi kamu lakukan ketika beranjak dewasa. Tetapi tahukah kamu kalau sekarang olahraga trampolin sedang populer? Olahraga melompat ini kurang lebih memiliki prinsip yang sama dengan lompatan yang kamu lakukan saat kecil dulu. Bedanya, olahraga trampolin dilakukan di dalam arena khusus dengan matras sebaga