Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Hindari Munculnya Noda di Wajah

Apapun jenis kulitmu, kering, normal, atau berminyak flek pada kulit bisa muncul. Noda di wajah dapat muncul jika terjadi penumpukan minyak (sebum) di bawah kulit. Sebum sebenarnya berfungsi melindungi bulu-bulu pada kulit dan mengatur kelembapan kulit. Sebum ini mengalir lewat batang rambut dan keluar lewat pori-pori. Jika pori-pori tersumbat oleh kotoran atau sel kulit mati, sebum yang dikeluarkan kelenjar terus berproduksi, sehingga menumpuk dan noda bahkan infeksi bisa muncul. Noda atau flek juga bisa muncul karena faktor lain seperti sinar matahari, penggunaan kosmetika yang memicu pigmentasi kulit, hingga faktor hormon maupun genetik. Agar kulit wajah bebas flek ini langkah yang dapat Anda lakukan: Bersihkan kulit wajah secara teratur sebelum tidur atau setelah beraktivitas. Makeup yang sudah luntur/ pudar tidak lantas membuat kulit wajah Anda otomatis bersih. Debu yang menempel dan sisa-sisa makeup harus disingkirkan hingga tuntas. Hindari sering-sering menyentuh waja

Membersihkan dan Merawat Kulit

Tinggal di daerah tropis dengan sinar matahari terik dan tingkat polusi udara yang cukup tinggi, memang bisa membuat kulit wajah kita cepat kusam dan menggelap. Untuk itu memang kita harus lebih siap merawat kulit wajah sejak masih remaja. Yuk ikuti tips berikut ini supaya wajah kamu senantiasa cerah dan bersinar : Jangan memakai produk perawatan kulit yang terlalu berat untuk kulit remajamu. Biarlah kulitmu melakukan regenerasi sel secara alami tanpa terlalu banyak terpapar zat kimia. Sebaiknya pakailah produk yang diformulasikan khusus untuk kulit remaja seperti rangkaian produk Marina. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat, perbanyak air dan kurangi asupan garam karena bisa membuat jaringan kulit jadi kering dan kisut. Sebelum keluar rumah, pastikan wajahmu terlindungi dari pengaruh buruk sinar matahari. Kamu bisa gunakan krim dengan SPF yang cukup sebelum memakai bedak dan make up. Pilihlah tekstur yang ringan dan mudah menyerap sehingga wajahmu tetap terasa nyaman. Wajah y

7 Olahraga yang Seru Dilakukan Bareng Sahabat

Mengingat berbagai manfaatnya, olahraga jelas merupakan kegiatan yang wajib jadi rutinitas. Namun di sisi lain, tidak bisa dipungkuri kalau masih banyak orang yang malas melakukannya. Alasannya bermacam-macam, mulai dari nggak punya waktu, nggak mau berkeringat, dan masih banyak lagi. Jika kamu termasuk orang yang malas berolahraga, penyebabnya cuma satu, kok! Kamu menganggap olahraga bukanlah kegiatan yang menyenangkan. Sebenarnya, olahraga bisa juga jadi kegiatan yang asyik dan tidak terasa berat. Coba saja lakukan olahraga berikut ini bersama sahabatmu! Trampolin Ingat nggak betapa bahagianya saat kamu melompat di atas tempat tidur waktu kecilTentu saja kegiatan ini nggak mungkin lagi kamu lakukan ketika beranjak dewasa. Tetapi tahukah kamu kalau sekarang olahraga trampolin sedang populer? Olahraga melompat ini kurang lebih memiliki prinsip yang sama dengan lompatan yang kamu lakukan saat kecil dulu. Bedanya, olahraga trampolin dilakukan di dalam arena khusus dengan matras sebaga

Mengenali Daya Tarik Investasi Jangka Pendek

Investasi kerap disebut-sebut sebagai keharusan bagi mereka yang ingin merencanakan masa depan lebih baik. Pada dasarnya investasi adalah usaha menanamkan sejumlah uang atau modal pada perusahaan atau benda berharga untuk memperoleh keuntungan. Meskipun begitu, kesadaran masyarakat Indonesia untuk berinvestasi belumlah tinggi, khususnya untuk investasi jangka pendek. Pasalnya, masyarakat Indonesia cenderung lebih tertarik dengan bentuk investasi yang memiliki bentuk nyata seperti properti atau emas. Padahal, investasi jangka pendek seperti pasar saham atau perdagangan mata uang asing, juga bisa mendatangkan keuntungan. Seperti dilansir dari kompas.com, pada tahun 2014 lalu, baru 0,2 % dari total masyarakat Indonesia yang tertarik menanam saham di Pasar Modal. Memang, masih ada beberapa jenis investasi yang lainnya, namun minat berinvestasi secara umum memang belum terlalu tinggi. Hal tersebut diduga karena minimnya pengetahuan masyarakat mengenai investasi. Coba pahami lebih dalam je